Dari rumah gelisah aku berkemas
Dinding berbau ketakutan
Kasur dan bantal peta masa silam
Seakan menarik kaki menuju perjalanan
Rumah gelisah adalah rumah bosan
Rumah mata nurani yang tergadai
Dunia yang cantik sebagai coba
Tapi manusia telah menghamba
Dunia menjadi ratu
Kupu-kupu menjadi mustahil keindahan
Bagi insan buta keimanan
Dunia menjadi raja
Bagi insan korup dan menghamba sia-sia
Rumah gelisah lahir dari pemberontakan jiwa
Kecil dan dewasa oleh keadaan yang memaksa
Aku lari dan menarik bayanganku sendiri
Bunga-bunga menjadi munafik bagi kehidupan
Cinta menjadi gombal, dan uang telah menyuntik
mimpi buruk kepada insan
Rumah gelisah aku bakar. Aku bakar!
Api yang berkobar aku telan. Aku telan!
Abu-abu yang berserak aku makan. Aku makan!
Aku pergi ke lautan telanjang di bawah tuhan.
Cakraningrat, 2022
Komentar
Posting Komentar