: Zara
rambutmu tergerai saat senjakala
memoles bibirnya dijemput malam purnama
bibirmu kucumbui ketika datang angin
melambai di atas daun kemuning
wajahmu jelita kupandang, merah menawan
pipimu terkenang
cantikku! sore mulai angkuh
aku menyerbu hatimu lewat rindu
manisku! angin malam mulai datang
menjajahku di persimpangan gelisah
cintaku! padamu rinduku tertuju
saat sore mulai gugur di hadapanku
nanti malam bintang-bintang pasti datang
awan dan bulan bersanding di atas kasurmu, pujaan
begitu pula kita gauli cinta sepanjang malam
cantikku! malam adalah baju pesta percintaan
manisku! kemari kita habiskan malam
minum anggur pertemuan, rindu kita ternakkan
Cakraningrat, 2022
Komentar
Posting Komentar