Langsung ke konten utama

KIAMAT SEDETIK LAGI



bila agama sebagai slip gaji
sebatas pamer unduh diri
hati dikencingi setan
maka cuan utama dituhankan

era berjalan di tangan manusia
manusia berjalan di tanah siapa?
waktu menekuk leher zaman
lalu siapa pemimpin masa depan,
jika pemuda kini tiada tahu siapa 
dirinya sendiri?

bila dengki menjadi budaya
bila korupsi sudah membumi
dan kemaksiatan telah dimaklumi
bagaimana nasib cucu kita nanti?

di tanah yang berapi 
dan langit berembun sunyi
daun-daun yang gugur 
dan musim silih berganti
bagaimana iman dalam diri 
jadi tuan dalam hati 
bila kepada tuhan saja 
kita pandai melobi?
bila kepada nabi Muhammad saja 
kita lupa hubungi?

ekonomi yang macet 
sebab seretnya sedekah
sakit macam warna 
sebab lupa puasa
kegalauan lahir dari hati 
dan pikiran jauh dari tuhan
apa yang bisa kita banggakan 
dari sepotong daging santapan 
cacing-cacing?
apa yang akan kita diplomasikan 
dengan tumpukan dosa 
di kubur nanti?

bila ilmu sebatas pengakuan 
dan hanya jembatan kekuasaan
maka pahala sebatas ucapan
lalu kuburan di atas kepalanya terbang
hatinya buta dikerdilkan nafsu
seperti babi wudlu di kolam susu

dunia tempat menggulati nasib
cobaan yang perlu dicoba
setan menjelma segala 
bagaimana mungkin pohon 
kelapa berbuah delima
sedang orang ingin kaya dengan
mengembala otot-ototnya
lalu sebagai penganggur 
kamu menunggu tidur?

angin yang bertiup di telinga 
daun saga
kehidupan dimulai dari tiada
tuhan mencipta segalanya
lalu sebagai manusia kita 
punya apa?

bila jabatan sebatas umpan
hak rakyat dimanipulasikan
dusta bertopeng senyuman
berbaju lengan panjang
apa beda penguasa dengan 
babi hutan?

bila rakyat disogok 
di awal pencoblosan
ke pasar membeli 
bahan makanan
jangan harap keluar 
tai ketika di wc 
melainkan cucu-cucu 
masa datang bertumpuk 
di sana tanpa kepala
berwajah ketakutan

bila keadilan diberlakukan 
dan kemanusiaan diterapkan
maka kemakmuran akan lahir
keharmonisan terjamin
dan agama tidak saling tuding

bila merantau cara menuju dewasa
ingat orang tua keriput wajahnya
melawan terik meladang di tanah gersang dan yang pantang pulang sebelum hutang terbayar
tanpa gengsi untuk masa depan 
anak, istri tercinta
maka tiada mahasiswa 
yang berbahagia 
atas kebodohannya

lautan rumah sunyi bagi hati
gunung-gunung menjulang tinggi
rerumputan bersila di paha bumi
aku khawatir kiamat sedetik lagi


Cakraningrat, 26/06/2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTARA SEKSI DAN KEMUNAFIKAN

Jelas dan terang pertanyaan itu membeludak menepi pada jidat tanpa doa-doa, tanpa ada  arti apa-apa. Kursi penguasa peta uang negara, sesegukan  anak-anak TK memasari desa-desa. Masyarakat mencekik perut dengan dua puluh  satu jari-jari. Mata mereka berbicara, mulut mereka menganga. Sedang bohlam seukuran kolam menjelma bianglala menepuk-nepuk  di ruangan DPR, KPK, MPR,  Majelis-majelis dan politisi. Aparat negara begitu seksi bermain  adegan Korea. Ada yang melumuri dengan isian nusantara satunya, sibuk obral majinasi  dalam bungkus nasi. Ha ha ha Tontonan telanjang mereka mengamini ejakulasi didemonstrasi, malah pada merah, marah. "Wah.., saya itu banyak mengeluarkan dana, dana itu, dana ini. Ya sudahlah dimaklumi saja,  jika saya berkuasa aliran dananya masuk ke saya" Tolol! Makanya bapak-ibu aparat, kalau disuruh  sekolah itu jangan suka bolos uang mama masuk saku ujung-ujungnya beli plastik kupu-kupu. Beginilah yang terjadi j...

APA GUNA ISLAM

apa guna islam dalam hati bila mulut tajam melukai apa guna islam dalam hati bila kemaksiatan diamini apa guna islam dalam hati bila amanah ditukar korupsi apa guna islam sekalian bila diam dalam kemungkaran apa guna islam sekalian bila aurat dipertontonkan apa guna islam sekalian bila syariat dianggap ancaman apa guna islam sekalian bila tuhan pun diganti uang apa guna islam-islaman toh,  islam tetaplah islam yang kadang orangnya  gagal paham, lalu islam disalahkan toleransi mesti dipahamkan  bengkok kesalahpahaman mesti diluruskan islam bukan agama kawe bukan agama hape bukan pula agama katepe apa guna islam lisan bila dusta di belakang apa guna islam lisan bila budak setan apa guna islam lisan bila panjang tangan ap guna islam sekalian bila dirusak sendiri pelan-pelan yang kadang orangnya  gagal paham, lalu islamnya disalahkan yang kadang orangnya  seperti ikan di atas daratan memandang uang sebagai tuhan apa guna islam-islaman? Cakraningrat, 27/0...