Negerimu yang patah tulang punggungnya
Hukum dan keadilan pincang kakinya
Negerimu seperti lebah tak ada bunga
Kemanusiaan tak berguna diledek
pamer kekayaan dan jabatan
Jalur ekonomi macet dan korup
Negerimu tuan tanah yang dijarah haknya
Bangsamu lendir yang pandir
Hasil bumi tempat asing buang lendir
Rakyat jadi sapi perah tak melawan pasrah
Negerimu yang dilanda angin puting kemunafikan
Negerikmu yang dilemahkan karena tingkah
bangsanya yang latah
Negerimu yang sudah tinggal nama tiada artinya
bagi rakyat yang dirampas integritasnya, dirampok
hak bersuara, dijarah kebebasannya di negeri yang
demokrasi, katanya
Negerimu wahai bumi yang padam
Bumi yang terbakar, aut autan segala
kerusakan, kerusuhan merajalela
Pecah di perut negerimu yang dulunya
makmur dan sejahtera
Kini negerimu berdarah dan berlumpur
Sesak dadanya terhimpit kekuasan
bermodal congkak dan plinplan
Alamnya kaya raya asing yang punya
Negerimu tuan tanah yang dijarah
kemerderkaannya
Yogyakarta, 2022
Komentar
Posting Komentar